Monday, 1 April 2013

Pesawat Tidak Boleh Terbang Kerana Penumpang Gemuk



Kerana seluruh penumpang pesawat berbadan gemuk membuat pesawat ini tidak boleh terbang lerana kelebihan berat maksimum yang diangkut pesawat.

Ada sebuah kejadian unik pada pesawat easyJet dengan tujuan penerbangan dari Liverpool ke Geneva pesawat ini tidak boleh terbang kerana kelebihan berat, namun kelebihan berat yang dialami pesawat bukan dari barang yang dibawa melainkan dari penumpang pesawat yang hampir seluruhnya berbadan gemuk.

Setidaknya pesawat easyJet  kelebihan beban 300 kg hal ini membuat pesawat kesulitan untuk terbang dan bila pilot tetap menerbangkan pesawat boleh saja pesawat ini akan mengalami kecelakaan penerbangan.

Agar pesawat tetap boleh terbang akhirnya pilot meminta beberapa penumpang pesawat yang memiliki badan gemuk untuk turun tentunya pilot akan mebayar mereka dengan wang 100 Poundsterling, namun sepertinya imbalan wang 100 Poundsterling tadi  kurang para penumapang pesawat tidak ada yang mahu turun mereka mahu turun jika wang ganti rugi yang diberikan sebesar 200 Poundsterling per Orang.

Agar penerbangan tetap berjalan maka Petugas syarikat berusaha mengumpulkan wang dengan mengelilingi kabin hingga jumlahnya cukup agar empat lelaki mahu turun. Sejumlah penumpang juga ikut membantu mengeluarkan wang dari sakunya.

Akhirnya  4 orang penumpang berbadan gemuk mau turun mereka dipindahkan ke Birmingham dan menempatkan pada penerbangan ke Geneva yang tiba di London pada pukul 14.30 waktu setempat.

Sementara itu, easyJet mengatakan dalam sebuah pernyataan: “easyJet dapat mengkonfirmasi bahwa penerbangan EZY7279 dari Liverpool – Geneva melebihi batas aturan berat badan kerana proporsi yang sangat tinggi dari penumpang laki-laki dan kelebihan bagasi”.

“Relawan diminta untuk turun dan easyJet menawarkan biaya kompensasi 100 Poundsterling dan penerbangan alternatif. Empat relawan datang dan penerbangan tak lama kemudian berangkat”.

“Sejauh ini kami tidak membuat aturan lain di antara penumpang. easyJet mempunya kebijakan untuk menangani situasi ini. Sehingga penumpang tidak perlu mengambil tindakan semacam itu”.

No comments:

Post a Comment